Benarkah demikian? Lirik asli lagu ini ditulis dan dinyanyikan dalam Bahasa Spanyol sehingga seperti Indonesia yang tidak banyak orang memahami Bahasa Spanyol, orang-orang Malaysia mungkin hanya tertarik kepada hentakan dan cara lagu reggae ini dibawakan.
Namun jika orang memiliki sedikit waktu untuk mencermatinya, paling tidak menggunakan kamus online atau mungkin Google Translate, maka pemerintah Malaysia memang tidak salah mengatakan lagu ini cabul.
Laman genius.com bahkan memberi prolog untuk ulasan lagu ini dalam kalimat berikut, "'Despacito' adalah lagu reggae berbahasa Spanyol yang mengisahkan persenggamaan, bergerak pelan mengikuti ritme dan atraksi berdua pria dan wanita untuk siapa lagu ini ditulis."
Keputusan Malaysia melarang seluruh jaringan Radio Televisyen Malaysia (RTM) yang merupakan milik pemerintah, untuk menyiarkan lagi itu didasarkan pada masukan berbagai pihak, salah sartunya sayap wanita sebuah partai Islam, Amanah, yang menyerukan pelarangan total untuk lagu itu.
"Saya menganggap ini masalah serius karena lagu itu telah dinyanyikan oleh anak muda tanpa tahu arti kata yang sebenarnya," kata pejabat Amanah, Atriza Umar, seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan Benarkah lirik lagu "Despacito" cabul? : http://ift.tt/2udYh0jBagikan Berita Ini
0 Response to "Benarkah lirik lagu "Despacito" cabul?"
Post a Comment