Suara.com - Konser penyanyi R&B asal Amerika Serikat Kehlani di Jakarta pada 26 Mei mendatang bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Karenanya, promotor Harika Event sempat menemui kesulitan terkait izin konser. Ada beberapa syarat dari pihak kepolisian yang wajib dipenuhi.
"Izinnya awalnya kesulitan ya, karena bulan puasa itu tadi. Tapi sekarang sudah nggak masalah. Tapi ada beberapa syarat yang mesti diikuti. Mulai dari konser harus digelar usai berbuka puasa dan setelah salat taraweh," kata Head of Project promotor Harika Event, Raditya Pratikno saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).
Raditya menambahkan, syarat perizinan itu tak menyinggung ihwal busana panggung Kehlani.
"Pakaian sih aman, nggak masuk dalam syarat. Kalau keamanan standar-standar aja, nggak gimana-gimana," ujar dia.
Raditya mengaku pihaknya juga sudah menyaring apa saja yang mau ditampilkan Kehlani saat konser nanti. Salah satunya, penampilan dari Disc Jockey (DJ) yang rencananya menjadi pembuka konser Kehlani.
"Kehlani kan bawa 18 kru. Salah satunya DJ. Tadinya DJ itu mau jadi pembuka konser. Tapi kami tolak, dan biar DJ-nya masuk digabung dalam penampilan Kehlani nantinya," kata Raditya.
Aksi pemilik nama lengkap Kehlani Ashley Parrish bakal berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.
Untuk harga tiket presale-nya dibanderol mulai dari Rp 400 ribu (Tribun A/B/C), Rp 550 ribu (Festival), dan Rp 750 ribu (VIP).
Sementara untuk harga tiket normal, yakni Rp 600 ribu (Tribun A/B/C), Rp 750 ribu (Festival) dan Rp 1 juta (VIP).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kehlani Konser Saat Ramadan, Promotor Wajib Penuhi Syarat Ini"
Post a Comment