Sesat, Panggil Roh Orang yang Sudah Meninggal

Suara.com - Sukses dengan Pengabdi Setan, Rapi Films mempersembahkan horor terbaru berjudul Sesat. Film garapan sutradara Sammaria Simanjuntak ini mengangkat kisah ritual pemanggilan roh orang yang sudah meninggal dunia.

Aktris Laura Theux, pemeran Amara, mengatakan film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang ditinggal ayahnya.

"Aku sebagai Amara sebenernya seorang atlet PON dimana dia merelakan cita-citanya sebagai atlet karena harus pindah ke desa. Dan Papa-nya baru meninggal makanya kita harus pindah ke desa," ujar Laura Theux di kantor Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

"Ya sudah karena aku sayang Papa aku, aku pengin ngobrol. Terus ada yang ngasih tau aku tentang ritual di desa ini. Amara tertarik melakukan ritual ini supaya bisa ngobrol lagi sama Papanya," sambungnya.

Artis Laura Theux di kantor Suara.com. [Suara.com/Muhaimin]

Perempuan 22 tahun ini menganggap 'Sesat' punya alur cerita yang menarik. Ritual yang diangkat dalam film tersebut pun ternyata sering dilakukan orang.

"Menurut aku film ini sangat dekat dengan masyarakat. Karena kan Indonesia itu mistisnya masih deket banget. Dan kita deket dengan hal-hal itu. Jadi bukan hal yang baru lagi kayak melakukan ritual atau memanggil setan. Atau memanggil roh dan itu bukan hal yang tabu lagi. Itu yang diangkat dari film ini," terang Laura Theux.

Di tengah persaingan ketat film horor yang tayang pada Agustus ini, Laura Theux yakin Sesat mampu mendapatkan animo masyarakat, sama seperti Pengabdi Setan.

"Kita sih nggak bisa compare ini dengan Pengabdi Setan karena bagaimana pun beda sutradara, beda cerita. Tapi yang pasti Rapi Films pastinya ingin membuat karya yang nggak kalah keren dari Pengabdi Setan," imbuh Laura Theux.

Apalagi, film yang rencananya tayang 23 Agustus mendatang ini menyelipkan banyak pesan moral seputar keluarga. Laura Theux menjamin Sesat tidak akan mengecewakan.

"Pastinya banyak pesan moral soal keluarga. Kayak kalau selagi orang itu ada jangan lupa bilang, karena kalau sudah pergi jangan dipanggil lagi. Jadi kayak tagline kita. Tagline Sesat begitu," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)