Search

Film layak tonton dapat diukur dari udara bioskop

Jakarta (ANTARA News) – Peneliti sekarang dapat menentukan apakah sebuah film itu layak tonton untuk kalangan muda atau anak-anak. Mereka melakukan pengukuran dari suasana takut yang dirasakan oleh para penonton bioskop berdasarkan senyawa kimia di udara. 

Para peneliti di Max Planck Institute for Chemistry di Mainz, Jerman menemukan bahwa tingkat isoprena secara khusus meningkat di bioskop selama pemutara film yang membuat kita gugup dan tegang, menurut laporan dpa, yang dikutip Jumat. 

Pengukuran ini dapat digunakan saat memutuskan apakah sebuah film itu cocok untuk semua penonton, atau apakah film tersebut harus memiliki batasan usia. 

Isoprena adalah senyawa kimia yang dilepaskan ke udara dari tubuh kita setiap kita bergerak. 

“Terbukti, kita tanpa sadar meregangkan badan di kursi bioskop atau menegangkan otot-otot ketika kita menjadi gugup atau bersemangat,” jelas kepala penelitian Jonathan Williams. 

Para peneliti mengukur tingkat isoprena selama 135 pemutaran dari 11 film yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah melihat apakah metode objektif untuk menggolongkan kelompok usia, mengingat metode ini untuk menentukan kesesuaian film untuk penonton usia muda itu lebih subjektif. 

Penelitian ini juga memberian kita wawasan lebih lanjut apakah kita meninggalkan “jejak kimia” berbeda di udara ketika kita mengalami emosi berbeda. 

Williams bersama timnya akan melanjutkan penelitian mereka untuk mencari tahu apakah manusia meninggalkan “sidik jari kimia” di udara yang memberitahukan mengenai kondisi emosi seseorang dalam kurun waktu tertentu. 

Baca juga: Sekarang belajar dan bermain bisa di bioskop

Baca juga: YouTube hapus trailer "The Nun" karena terlalu seram

Penerjemah: Anggarini Paramita
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Film layak tonton dapat diukur dari udara bioskop : https://ift.tt/2CG3Lpb

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Film layak tonton dapat diukur dari udara bioskop"

Post a Comment

Powered by Blogger.