"Besok pembukaannya akan dihadiri presiden, dan para menteri," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Hartono, saat jumpa pers Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Senandung Ibu Pertiwi, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin.
Menurut dia, tujuan Senandung Ibu Pertiwi itu memberikan akses kepada publik tentang koleksi benda-benda seni dan bersejarah bernilai tinggi milik negara yang ada di istana-istana kepresidenan.
Selain ditujukan kepada masyarakat domestik, pemerintah juga bermaksud menunjukkan karya-karya unggulan seniman Indonesia kepada komunitas internasional.
Pameran akan dibuka Presiden Joko Widodo pada 1 Agustus 2017 dan akan dibuka untuk umum mulai 2-30 Agustus 2017 tanpa dipungut biaya tiket masuk.
Pada 2016, Kementerian Sekretariat Negara bersama Badan Ekonomi Kreatif hanya menampilkan sebanyak 28 lukisan dari 21 pelukis Indonesia, dengan tajuk "17/71: Goresan Juang Kemerdekaan".
Pada acara kali ini, selain lukisan, panitia juga memamerkan arsip dan dokumentasi berkaitan dengan materi pameran serta karya pelukis Rusia, Konstanstin Makovsky, yang ditampilkan melalui layar LED besar.
Sebanyak 48 lukisan yang dipamerkan dalam Pameran Lukisan Senandung Ibu Pertiwi akan terbagi menjadi empat tema kecil yaitu keragaman alam, dinamika keseharian, tradisi dan identitas, serta mitologi dan religi.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan 72 tahun Indonesia, 48 lukisan istana dipamerkan dalam Senandung Ibu Pertiwi : http://ift.tt/2tWwcfHBagikan Berita Ini
0 Response to "72 tahun Indonesia, 48 lukisan istana dipamerkan dalam Senandung Ibu Pertiwi"
Post a Comment