Berikut penjelasan spesialis kulit dan kelamin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb Sp.KK (K):
Selain karena faktor hormonal, jerawat juga bisa dipicu stres, gaya hidup tak sehat seperti banyak mengonsumsi mengandung minyak dan kurang tidur.
Membersihkan wajah menggunakan cairan pembersih wajah misalnya sabun cuci muka dan lainnya bisa menjadi cara menghalau jauh jerawat.
Nurul mengatakan kulit kering bisa langsung terasa dari teksturnya yang seperti kertas. Lalu saat mencuci wajah, tiba-tiba terasa panas.
Dalam kondisi yang lebih buruk lagi, kulit kering bisa berubah menjadi sangat kering. Tandanya kulit menjadi pecah-pecah misalnya di bagian tumit, sikut dan lutut.
"Kulit sangat kering itu tandanya mengelupas, kulitnya pecah-pecah, tumit, lutut, siku. Itu sudah taraf ekstra kering," tutur Nurul.
Selain itu, bila kulit terasa gatal setelah mengelupas lalu memerah, tandanya kondisi kulit sudah lebih gawat.
"Kalau sudah mudah gatel, tandanya kerusakan tingkat tinggi setelah kering. Apalagi sudah merah, pembuluh darah sudah terusik lingkungan, kata Nurul.
Oleh karenanya, sebaiknya penuhi asupan cairan harian sehari-hari dan gunakan pelembap terutama bila kulit cenderung kering.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan Kulit kering bisa bebas jerawat? Salah besar : http://ift.tt/2uWzBLfBagikan Berita Ini
0 Response to "Kulit kering bisa bebas jerawat? Salah besar"
Post a Comment