Search

Ogah jadi remaja, "Posesif" bikin Adipati Dolken ubah pikiran

Jakarta (ANTARA News) - Aktor Adipati Dolken yang kerap berakting siswa sekolah menengah atas (SMA) telah menginjak usia 25 tahun, sehingga memutuskan berhenti mengambil peran remaja, sampai akhirnya berubah pikiran saat mendapat tawaran untuk terlibat di film "Posesif".
"Posesif" bercerita tentang Lala (Putri Marino), atlet loncat indah yang hidupnya jungkir balik setelah bertemu cinta pertamanya, Yudhis (Adipati Dolken) si anak baru di sekolah. 
Adipati berubah pikiran demi peran Yudhis, sosok remaja yang kompleks, di film yang disutradarai Edwin dan ditulis oleh Gina S. Noer. Bahkan, ia harus mendorong (push) motivasinya.
"Ini membuat gue harus nge-push diri gue untuk memberi lebih, yang membuat gue semakin matang sebagai aktor," ungkap Adipati dalam keterangan persnya.
Pemenang Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2013 dalam "Sang Kiai" itu pun diberi kebebasan oleh sutradara untuk menyumbangkan ide dalam menginterpretasikan sosok Yudhis.
Adipati beradu akting dengan Putri Marino, aktris pendatang baru yang dikenal sebagai pembawa acara wisata dan petualangan (travel and adventure) di salah satu stasiun televisi.
Putri mengaku alasan utamanya bermain di film itu diawali oleh kekagumannya pada karya sang sutradara. Namun, dia juga merasa jatuh cinta pada karakter Lala yang tak jauh berbeda dengannya dalam hal percintaan.
"Posesif" didukung juga oleh Cut Mini dan Yayu Unru, Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI 2014 dalam film "Tabula Rasa".
Musik pengiring (soundtrack) "Posesif" diisi oleh musisi lawas hingga baru, termasuk lagu "Dan" dari Sheila on 7, DJ Dipha Barus, Banda Neira dan Gardika Gigih.
"Posesif" akan tayang di bioskop pada Oktober 2017.

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © ANTARA2017

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ogah jadi remaja, "Posesif" bikin Adipati Dolken ubah pikiran : http://ift.tt/2vBqn6G

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ogah jadi remaja, "Posesif" bikin Adipati Dolken ubah pikiran"

Post a Comment

Powered by Blogger.