"Hampir setiap minggu (era 1970-an) saya ada di Jalan Hang Tuah Raya 15, Kebayoran Baru. Itu adalah basecamp-nya Panjaitan Bersaudara. Di sana saya tahu betapa besar nama Benny Panjaitan," ujar dia kepada ANTARA News di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa sore.
Menurut Bens, Benny adalah musisi Indonesia yang tidak ada bandingannnya. Selain pencipta lagu, Benny juga mengaransemen dan menyanyikan sendiri lagu karya-karyanya.
Pria yang pernah berkutat di dunia jurnalistik itu berkisah soal pertemuannya dengan mendiang Benny beberapa tahun silam. Bens muda yang begitu tertarik pada dunia musik berkeinginan menulis soal Panbers.
"Saya kenal beliau sejak saya awal sekali terjun sebagai jurnalis musik. Dan itu adalah pertemuan kedua saya dengan musisi, setelah Toni Kuswoyo," kisah dia.
Hubungan baik dengan Benny dan personel Panbers juga masih terjaga sampai saat ini. Saat Benny benar-benar dinyatakan tidak ada pada pagi ini, Bens lah yang pertama kali dihubungi pihak keluarga Benny.
Porbenget Mimbar Mual Hamonangan Pandjaitan atau yang dikenal sebagai Benny Panjaitan menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa pagi ini dalam usia 70 tahun.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan Bens Leo sebut keunikan mendiang Benny Panbers : http://ift.tt/2gy8TzsBagikan Berita Ini
0 Response to "Bens Leo sebut keunikan mendiang Benny Panbers"
Post a Comment