Search

Barang-barang di rumah ini sebenarnya punya "batas kedaluwarsa"

Jakarta (ANTARA News) - Salah besar jika Anda berpikir masa kedaluwarsa hanya berlaku pada makanan. Sebab, selain barang yang dikonsumsi, masa kedaluwarsa juga berlaku untuk barang-barang yang biasa dipakai di rumah. Mulai dari sandal rumah sampai car seat si kecil di mobil, lazim untuk menggantinya dengan yang baru hanya bila yang lama sudah usang.

Tapi, bukan cuma tidak higienis, mengganti barang hanya jika sudah terlihat usang sebenarnya bisa berdampak buruk. 

Berikut adalah daftar barang-barang di dalam rumah yang ternyata punya masa kedaluwarsa, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Handuk

Meski dicuci secara rutin, belilah handuk baru setidaknya satu hingga tiga tahun sekali karena handuk lembab adalah tempat sempurna berkembangnya bakteri.

Sikat gigi

Sebagian besar dari kita mungkin tidak memakai sikat gigi dalam periode lama, tapi sebenarnya kita harus menggantinya setiap tiga bulan untuk mencegah kerusakan gusi. Selain itu, jika Anda jatuh sakit, gantilah sikat gigi jadi tidak ada risiko terkena penyakit yang sama lagi.

Spons

Gantilah spons setiap dua pekan. Spons biasanya basah terendam air, membuatnya jadi tempat terbaik untuk jamur.

Sabun batangan

Kecuali sudah tertera masa kedaluwarsanya, biasanya sabun batangan bisa bertahan sampai tiga tahun. Ciri-ciri sabun batangan yang sudah harus diganti adalah ketika Anda melihat ada retakan di sabun.

Sisir

Sisir bisa dipenuhi kuman, jadi gantilah tiap tahun. Pastikan juga untuk membersihkannya tiap pekan.

Bra

Banyak kaum Hawa yang mungkin memakai bra sampai karetnya longgar, tapi sebaiknya gantilah bra tiap satu atau dua tahun.

Parfum

Seberapa lama parfum bisa bertahan memang berbeda-beda, tapi bila wangi atau warnanya sudah berubah, jangan pakai lagi. Biasanya, parfum dengan minyak esensial bisa bertahan hingga dua atau tiga tahun.

Dot

Gantilah dot setiap dua bulan, atau lebih cepat. Jika ada retakan, lekas beli yang baru karena kuman bisa muncul di sana.

Sandal rumah

Sandal rumah relatif lebih jarang diganti karena tidak sekotor alas kaki untuk ke luar rumah, tapi ternyata barang itu bisa menyebarkan kuman dan menyebabkan infeksi jamur. Selain rajin mencucinya secara rutin, pastikan untuk mengganti sandal rumah tiap enam bulan sekali.

Bantal

Gantilah bantal tiap dua atau tiga tahun, bila bentuknya sudah tidak karuan, Anda bisa jadi malah menderita sakit punggung dan leher. 

Sendok kayu

Meski terkesan awet, gantilah sendok kayu tiap lima tahun, atau jika sudah terlihat ada perubahan warna dan retak. Kayu adalah materi yang mudah menyerap lembab, jadi sendok kayu kesayangan Anda bisa jadi rumah bagi bakteri.

Car seat

Awet atau tidaknya car seat memang tergantung pada merek, tapi sebaiknya gantilah car seat tiap 6-10 tahun. Bagian busa dan plastiknya akan mulai usang sehingga tidak bisa melindungi buah hati Anda.
 

Penerjemah: Nanien Yuniar
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Barang-barang di rumah ini sebenarnya punya "batas kedaluwarsa" : https://ift.tt/2Lk5Pbn

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Barang-barang di rumah ini sebenarnya punya "batas kedaluwarsa""

Post a Comment

Powered by Blogger.