Disebut Tua dan Mirip Soimah, Begini Kata Syahrini

Suara.com - Riasan wajah Syahrini saat menghadiri pemutaran perdana film barunya, Bodyguard Ugal-Ugalan banyak mendapat kritikan. Syahrini dianggap terlihat lebih tua.

Menanggapi itu, Syahrini pun akhirnya angkat bicara. Perempuan 35 tahun ini beralasan make up-nya sengaja mengikuti konsep seperti video klip "Gubrak Gubrak Gubrak Jeng Jeng Jeng" yang menjadi soundtrack film tersebut.

[embedded content]

"Kemarin itu dimintanya adalah make up dan rambut sesuai video klip. Video klip ya kan begitu tuh rambut pendek, dikasih poni, dikasih lipstik. Jadi glitter glitter," kata Syahrini, saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

Mantan duet Anang Hermansyah ini memang ingin tampil beda. Pasalnya selain sebagai aktris, Syahrini juga turut menyanyi di acara gala premier tersebut.

"Memang ingin berbeda. Bukan seperti gala premiere pemain film yang lain. Kan aku harus bernyanyi waktu itu, aku disuruh tampil satu lagu, lagu soundtrack filmnya. Kan beda dari pada premiere yang lain. Mungkin kalau premiere yang lain, makan, datang, wawancara, lihat film nya, pulang," ucap Syahrini.

"Kalau aku kan beda treatment-nya harus nyanyi. Tampil kalau ketika bernyanyi pastinya menjadi seorang Syahrini penyanyi. Dan diharuskan sama tim kreatif memakai make up sama seperti video klip," sambungnya lagi.

Syahrini sendiri merasa tidak ada masalah dalam dandanannya tersebut. Pelantun "Sesuatu" itu menilai gaya make up-nya sering dipakai selebriti hollywood.

"Make up seperti ini sering aku lihat di tutorial-tutorial Internasional make up. Pakai glitter bibirnya juga biar berbeda saja," ungkap Syahrini.

Penyanyi Syahrini di kantor Suara.com, Kamis (28/6/2018). [suara.com/Dendi]

Perihal netizen yang menyamakan wajahnya seperti Soimah gara-gara make up itu, perempuan asal Bogor, Jawa Barat ini juga tetap santai.

"Soimah kan cantik. Yah terserah netizen yang macam-macam kalau komentar. Dari dulu juga kita nggak pernah nanggepin. Yang penting filmnya sold out," katanya menandaskan.

Let's block ads! (Why?)