"Cafe dan Resto Taman Koleksi ini sudah berdiri lama, dan direnovasi lagi dengan konsep baru," kata Rektor IPB, Dr Arif Satria.
Arif mengatakan, cafe dan resto Taman Koleksi dikelola dan dikembangkan oleh IPB ?melalui Direktorat Bisnis, Manajemen Aset dan Komersial, sebagai etalase produk-produk inovasi kampus tersebut.
"Karena sudah banyak inovasi IPB yang kita sebar, kita coba yang sudah siap saji, seperti jahe IPB, kopi, IPB, dan beras Ipb," katanya.
Menurut dia, walau belum 100 persen produk inovasi IPB disajikan, tetapi keberadaan cafe serta resto Taman Koleksi (Ta-Kol) tersebut akan menjadi talase produk IPB.
Cafe dan resto Taman Koleksi lanjut Arif, dirancang sesuai era millenial saat ini. Renovasi dilakukan untuk menghadirkan cafe dan resto yang kekinian, sesuai selesai kaum millenial.
"Jadi cafe dan resto ini tidak hanya menyajikan kelezatan, dan kenyang, tetapi pengalaman baru bagi pengunjungnya," katanya.
Pengalaman baru yang dimaksudkan yakni, pengunjung akan mendapatkan histori atau cerita dari produk-produk yang disajikan, seperti varietas apa saja yang dikembangkan, atau asal muasal kopi Ranin yang ada di resto.
"Jadi pengunjung tidak hanya konsumsi makan saja, mereka bisa tahu sejarah dari produk-produk yang disajikan," katanya.
Cafe dan resto Taman Koleksi ini menyuguhkan suasana berbeda seperti cafe lainnya, berbada di lingkungan kampus IPB Baranangsiang yang rindang oleh pohon. Juga tersedia pojok Book Higlight, yang memajang buku-buku karya civitas akademika IPB.
"Cafe ini nantinya akan dibuat pojok-pojok khusus untuk menampilkan inovasi sembilan fakultas yang ada di IPB. Jadi resto kampus yang benar-benar kampus, penuh edukasi," kata Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan IPB, Prof Erika Budiarti Laconi.
Erika menambahkan, menu tersaji tidak banyak berubah dari sebelumnya, menyadikan hidangan khas Indonesia, khas Bogor, hingga sajian internasional. Beberapa menu andalan seperti gado-gado, nasi goreng peda, nasi goreng taman koleksi, teh yasmien, kopi gayo, sop buntut, steak, dan masih banyak lainnya.
"Menu kesuksaan saya itu pisang goreng keju yah, dan itu masih kita pertahankan ada terus," katanya.
Kepala Sub bidang Aset, Direktorat Bisnis dan Manajemen Aset Komersialisasi IPB, Ahmad Yanis menambahkan, cafe dan resto Taman Koleksi disiapkan untuk menjadi uji pasar produk-produk inovasi IPB.
"Kita juga berupaya agar bahan baku restoran sepenuhnya dipasok dari produk yang dihasilkan IPB. Karena IPB sudah punya logistis center," kata Yanis.
Baca juga: Minum, makan sekaligus belanja di kafe ini
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kafe Taman Koleksi IPB dibuka lagi dengan konsep baru"
Post a Comment