Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pussy Riot melalui cuitan di akun Twitter. Nikulshina dibawa ke tahanan bersama seorang teman saat mengemudi di kota.
"Polisi Moskow sekarang mengklaim bahwa Nika dan temannya menolak untuk menyetujui 'pemeriksaan teroris' di mobil mereka - dan mereka harus ditangkap. Tuduhan gila!" tulis Pussy Riot melalui akun Twitter seperti dilansir Billboard, Senin.
Baca juga: Rusia larang anggota Pussy Riot ke luar negeri
Sedangkan Verzilov ditangkap setelah meninggalkan rumahnya. Meskipun belum dapat dikonfirmasi apakah dia akan ditahan semalam di kantor polisi, tetapi Nikulshina dan teman seperjalanannya akan bermalam di sana sampai proses pengadilan besok.
Sebelumnya, empat anggota band Pussy Riot ditangkap oleh pihak keamanan karena menerobos ke lapangan sebagai bentuk protes dalam ajang Piala Dunia pada bulan Juli lalu.
Baca juga: Rusia penjarakan anggota Pussy Riot karena ganggu final Piala Dunia
Baca juga: "Pussy Riot" tetap benci Vladimir Putin
Penerjemah: Yogi Rachman
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua anggota Pussy Riot ditahan polisi"
Post a Comment