"Karena aku belum punya pengalaman apa, aku kan awam soal (kepribadian ganda) ini. Cari-cari referensi. Aku nyari sendiri, nyari-nyari psikolog," ujar aktris yang telah membintangi sejumlah sinema elektronik dan film layar lebar itu saat berbincang dengan Antara, di Jakarta, Minggu.
Film produksi Tujuh Rumah Produksi serta disutradarai Harry Dagoe Suharyadi yang menceritakan seorang gadis yang memiliki tujuh kepribadian tersebut selain dibintangi Angelica Simperler juga sejumlah artis lain yakni Ray Sahetapi, Rocky Jeff, Djenar Mahesa Ayu, Ferly Putra serta Erlando Saputra. Film yang mengambil lokasi pengambilan gambar di Lampung ini juga menampilkan Gubernur Lampung Ridho Ficardo sebagai salah satu pemainnya.
Angelica menuturkan, dia hanya sehari, bahkan hanya dalam dua jam melakukan konsultasi dengan psikolog, sehingga tidak terlalu banyak referensi yang didapatkannya untuk menggali sisi kejiwaan seseorang yang memiliki kepribadian ganda.
"Aku dapat dasar-dasarnya aja, faktornya kenapa. Secara (sekilas) gambarannya seperti apa (pemilik kepribadian ganda)," ujar bintang "8 Hari Menaklukkan Cowok", "Bajaj Bajuri The Movie" dan "Slank Nggak Ada Matinya" itu.
Bagi gadis kelahiran 9 Juli 1986 itu terpilih untuk memerankan seorang dengan gangguan kejiwaan atau psikopat merupakan hal yang diidam-idamkannya dari dulu sehingga bermain sebagai "Keira" merupakan tanggung jawab besar terlebih lagi dia merasakan persiapannya kurang.
"Keira punya masa lalu yang traumatik. gelap banget. bapaknya membunuh dengan cara yang brutal sehingga Keira terganggu kejiwaanya, tidak punya teman. Keira lemah tapi ada sisi lain dirinya yang lebih berani menghadapi masalah," ujarnya sedikit menceritakan film yang akan tayang di bioskup Tanah Air mulai 15 November mendatang.
Pemilik nama asli Angelica Faustina Simperler itu mengungkapkan "Keira" yang mengangkat gadis dengan kepribadian ganda merupakan tema yang baru dalam perfilman Tanah Air karena belum pernah ada film serupa selama ini.
"Film ini bener- bener unik, banyak elemennya. Ini film yang cerdas. Penonton akan tertarik untuk menonton sesuatu yang bener-bener berbeda dari yang ada selama ini," kata alumni sebuah perguruan tinggi jurusan marketing itu.
Dia mengakui memerankan karakter kepribadian ganda sangat sulit, namun demikian Angelica tidak kapok jika mendapatkan peran serupa untuk film-film selanjutnya. "Pengin (dapat peran serupa lagi), penginnya lebih ke risetnya. Riset dulu ke orangnya langsung penginnya begitu, kalo ada sosok seperti itu. Selama ini (riset) dari youtube," ujar gadis yang menekuni dunia akting sejak 2009 itu.
Baca juga: Harry Dagoe garap "Keira" seperti melepas dendam terpendam
Baca juga: Gubernur Lampung turut bermain film "Keira"
Pewarta: Subagyo
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Angelica Simperler konsultasi ke psikolog untuk perani Keira"
Post a Comment