Album Tulus ketiga ini juga telah mendapatkan 26 penghargaan, baik di bidang musik maupun sinematografi.
Atas respon baik ini, TulusCompany sebagai label rekaman yang menaungi TULUS, bekerjasama dengan Mega Production mengadakan pagelaran musik bertajuk Konser Monokrom Tulus - Bandung pada 20 November 2018 silam di Sasana Budaya Ganesha. Sebanyak tiga ribu tiket ludes terjual.
Dalam keterangan pers, Kamis, Tulus mengatakan Bandung adalah tempat dimana semua langkah perjalanan musiknya dimulai. Hal tersebut yang dijadikan alasan utama pemilihan lokasi Konser Monokrom Tulus ini.
Pagelaran musik ini, dijadikan momen untuk Tulus kembali ke “rumah”, dan bercerita tentang perjalanan musik yang sudah ia jalani hingga saat ini.
Konser Monokrom Tulus - Bandung ini adalah konser tunggal ketujuh Tulus yang menganggap konser tunggal sebagai presentasi perkembangan bermusik dalam rangka bentuk apresiasi bagi para pendengar musiknya.
Ari Renaldi selaku produser musik untuk ketiga album Tulus, kali ini bertindak sebagai sutradara musik untuk 24 nomor lagu yang dibawakan.
Komposisi antara nomor lagu dari ketiga album Tulus dirangkai dan ditampilkan dalam pagelaran berdurasi 2,5 jam. Tulus didukung oleh 30 musikus pengiring dalam pagelaran musik ini.
Legenda hidup Waldjinah menjadi bintang tamu kehormatan dalam pagelaran musik ini dengan lagu “Bengawan Solo” dan “Semusim”.
Baca juga: Tulus: Gerakan Teman Gajah beli enam kalung pendeteksi lokasi gajah
Baca juga: Tulus bawa "Labirin" ke game digital
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ribuan penonton bernyanyi bersama Tulus di konser Monokrom"
Post a Comment