Jakarta (ANTARA News) - Jika ingin menyantap belasan ragam daging panggang lezat di restoran sepuasnya, coba nikmati churrasco khas Brasil di restoran Tucano's Currascaria Brasileira, Jakarta.
Churrasco adalah daging yang dimasak dengan cara ditusukkan ke batang besi (skewer). Di restoran ini, Anda bisa menikmati belasan macam daging bila memilih paket churrasco all you can eat.
Churrasco (daging panggang) dengan rasa otentik Brasil meliputi berbagai pilihan potongan daging, mulai dari picanha (top sirloin), alcatra (sirloin), fraldinha (outside skirt), carnero (domba), hingga daging ayam. Semua dagingnya dipastikan sudah mendapat sertifikat halal.
Pelayan akan berkeliling mendatangi meja-meja sambil membawa tusukan logam berbalut daging. Mereka langsung mengiris daging utuh tersebut ke piring pengunjung. Ini adalah penyajian gaya Brasil yang disebut "espeto corridor".
"Standar kematangan daging di sini medium, pengunjung bisa meminta tingkat kematangan sesuai yang diinginkan," kata Andi Hartono, General Manager of Tucano's Churrascaria Brasileira, di Jakarta, Rabu.
Rasanya seperti melihat daging kebab --versi kecil-- disuguhkan langsung ke meja. Setiap daging punya karakteristik dan rasa tersendiri. Ada yang rasanya minimalis, juga gurih seperti kuliner Indonesia.
Jika memang suka yang gurih dan penuh rasa, jangan lewatkan paha ayam yang lembut dagingnya, namun renyah di luar. Paha ayam versi Brasil ini kaya akan rasa, mirip ayam ungkep versi dibakar.
Daging picanha, alcatra dan fraldinha juga terasa nikmat. Jika dirasa kurang berbumbu, ada dua macam saus yang bisa dicocol.
Molho Vinagrete (Green Sauce), yang terdiri dari potongan tomat, cabai dan bawang bombay dalam cairan cuka dan minyak zaitun, cocok dipadukan dengan daging domba bila ingin menetralisasi bau.
Molho de Pimenta (Red Sauce) punya penampilan yang mirip saus untuk bubur ayam, gorengan dan lontong. Kecuali Anda memang kuat menahan pedas, jangan terlalu banyak mencocolkan daging ke saus ini.
Tidak perlu repot-repot memanggil para pelayan. Di setiap meja tersedia Tucano's Cue, tiga magnet warna hijau, kuning dan merah.
Magnet berwarna hijau adalah tanda Anda ingin daging disajikan ke meja. Ganti dengan magnet merah bila merasa begah dan ingin beristirahat sejenak sebelum kembali mengunyah daging. Cue warna merah ini juga bisa jadi pertanda Anda sudah selesai makan.
Letakkan cue warna kuning jika ingin menyegarkan lidah dengan potongan nanas bertabur bubuk kayu manis. Nanas dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol tubuh bila terlalu banyak menyantap daging.
Restoran berkapasitas 125 kursi ini pun menyajikan hidangan khas Brasil lain, mulai dari salad, stew hingga makanan penutup dalam bentuk prasmanan. Selain salad yang sudah lazim ditemui di Indonesia, Anda bisa menikmati salad khas dari negeri tropis seperti salad nangka.
Ada juga makanan kecil yang mirip dengan makanan Indonesia, di antaranya pisang goreng, kroket dan kue beras.
Tak hanya menyediakan teh, kopi dan soda, beragam alkohol juga bisa dipesan di sini seperti Caipirinha juga Batilda dengan varian rasa buah.
Paket makan siang churrasco terdiri dari delapan pilihan menu daging, prasmanan di Buffet Festival dan free flow minuman. Menu ini bisa dinikmati seharga Rp238.000++ (90 menit) dan Rp328.000++ (selama 120 menit pada hari libur).
Pilihan menu daging bertambah jadi 14 ragam khusus untuk paket makan malam, dengan harga Rp328.000++ dan Rp378.000++ (hari libur).
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA2017
Baca Kelanjutan Churrasco, daging panggang lezat khas Brasil : http://ift.tt/2uj2hhwBagikan Berita Ini
0 Response to "Churrasco, daging panggang lezat khas Brasil"
Post a Comment