Dia berperan sebagai Kalia, seorang perempuan tangguh serta bijaksana yang dipilih masyarakat untuk memimpin perlawanan terhadap Belanda pada era pertengahan 1800-an di Grisse alias Gresik.
Ketika ditawari oleh Mike, tanpa membuang banyak waktu Adinia langsung setuju untuk menghidupkan karakter Kalia.
"Saya langsung jatuh cinta sama karakternya," kata Adinia di konferensi pers "Grisse", Jakarta, Rabu, menambahkan saat itu ia sudah yakin meski belum membaca skenario.
Salah satu pertimbangan aktris yang dikenal sejak membintangi "Ada Apa Dengan Cinta?" itu adalah kesempatan untuk mengeksplorasi perkembangan karakter dalam delapan episode "Grisse".
Selama delapan pekan pengambilan gambar berlangsung di Batam, ia mempraktikkan hasil latihan bertarung dan menggunakan senjata dalam adegan-adegan penuh aksi dan darah.
"Syuting seru banget... pakai kostum dan main tembak-tembakan kayak lagi roleplay," seloroh dia.
Serial berbahasa Inggris sebanyak delapan episode ini menceritakan sekelompok masyarakat yang memimpin pemberontakan melawan gubernur bengis yang akhirnya berhasil mengambil alih kendali di markas tentara Belanda bernama Grisse.
"Grisse" menghadirkan aktor-aktor dari Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Eropa, Australia dan Amerika Serikat seperti Adinia Wirasti, Marthino Lio, Michael Wahr (Australia), Edward Akbar, Jamie Aditya, Toshiji Takeshima (Jepang), Joanne Kam (Malaysia), Zack Lee, Tom Dejong, Ully Triani, Rick Paul Van Mulligen, Alexandra Gottardo, Hossan Leong (Singapura) dan Jimmy T.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Adinia Wirasti pimpin revolusi lawan Belanda dalam "Grisse""
Post a Comment