Search

Ogah berantem soal pilihan capres, Oppie Andaresta batasi ber-sosmed

Mainin jempol liat sosmed tapi hati nurani harus dihidupkan

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Oppie Andaresta rupanya tak tahan melihat berbagai unggahan orang-orang di media sosial yang berisi hal-hal negatif dan menyerang salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Daripada emosi tersulut dan berujung pertengkaran, pelantun "Cuma Khayalan" itu memilih membatasi akses media sosial terutama Facebook.

"Saya membatasi diri membuka Facebook karena beberapa teman yang enggak sependapat posting sesuatu yang bikin kita gatel ingin bersuara, gatel ingin saya komentarin, tetapi akhirnya berantem," ujar Oppie dalam acara "Ngrumpi Kebangsaan Generasi Milenial" di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu malam.

Menurut dia, agar Pilpres berlangsung damai seharusnya orang-orang mengunggah hal-hal baik ketimbang menyoroti hal buruk pasangan calon lawan. Kalau ini tidak bisa, lebih baik tak usah unggah apapun di media sosial, apalagi konten hoax.

"Saya capek. Kita sudah seharusnya berpikir yang baik, bicara yang baik, nge-tweet yang baik. Kalau enggak bisa ya enggak usah share hal negatif. Kalau enggak bisa juga ya minimal enggak usah posting apa-apa," kata Oppie.

Kemudian, untuk generasi milenial terutama yang akan menggunakan hak suaranya kali pertama, Oppie menyarankan mereka untuk banyak membaca referensi dua pasangan calon, sembari membuka lebar hati nurani.

"Jangan tutup mata dan hati nurani. Mainin jempol liat sosmed tapi hati nurani harus dihidupkan," tutur dia.

Baca juga: Oppie Andaresta berharap Presiden penuhi janji kampanye

Baca juga: Album "Salam 3 Jari" diluncurkan

Baca juga: Oppie Andaresta pantau rekapitulasi suara di Dramaga

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2019

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ogah berantem soal pilihan capres, Oppie Andaresta batasi ber-sosmed : https://ift.tt/2uv7Asb

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ogah berantem soal pilihan capres, Oppie Andaresta batasi ber-sosmed"

Post a Comment

Powered by Blogger.