Suara.com - Penyanyi dangdut Ratna Pandita mendepak rekan duetnya, Lucinta Luna dari Duo Bunga.
Dia merasa berhak memecat Lucinta lantaran mengklaim sebagai pemegang hak cipta nama Duo Bunga.
Cukup banyak alasan Ratna ogah jalan bareng Lucinta lagi. Salah satunya, dia merasa tertekan karena dianggap mendukung LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender).
Sudah jadi rahasia umum, Lucinta Luna disebut-sebut bukan perempuan tulen.
"Ya saya tertekan, di televisi (Duo Bunga) sudah nggak boleh manggung. Gara-gara isu transgender, jadi dianggap mendukung LGBT. Terus saya di-bully sama netizen, keluarga dan orang tua juga," kata Ratna didampingi kuasa hukumnya, Razman Areif Nasution di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (23/6/2018).
Alasan lainnya terkait tawaran job. Belakangan, Ratna tak diikutsertakan dalam berbagai kegiatan Duo Bunga.
"Managemen selalu membawa nama Duo Bunga. Tapi saya tidak diberitahu dan diajak saat show itu. Kayak besok ada show di Lampung, pakai nama Duo Bunga dan foto kita berdua. Tapi saya nggak diajak, nggak dikasih tahu juga," ujarnya menuturkan.
Akibatnya, Ratna mengaku kehilangan haknya sebagai personel Duo Bunga. Dia terpaksa gigit jari karena tak mendapat honor manggung.
"Seminggu tiga kali job di luar kota. Itu saya nggak pernah tahu, tahunya justru dari DM (direct message) event organizer yang punya acara di luar kota itu. Mereka tanya, kok posternya berdua tapi pas manggung sendirian aja," ujar Ratna.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rekan Duet Lucinta Luna Tertekan karena Dianggap Dukung LGBT"
Post a Comment