Anak Dihina, Ini Jawaban Sabar dan Bijak Ussy Sulistiawaty

Suara.com - Warganet kembali berulah dan kali ini giliran artis Ussy Sulistiawaty yang kena sasaran. Tak main-main, kali ini warganet menyinyiri penampilan anak pertama Ussy yang berusia 13 tahun, Amel.

Di Instagram, Ussy Sulistiawaty mengunggah foto bersama Amel. Di foto tersebut, istri Andhika Pratama itu tengah duduk bersama Amel yang mengenakan kaos berwarna merah muda dan celan jeans.

Ussy Sulistiawaty bersama putri pertamanya, Amel. (Instagram)

"Anak wedok yang manisssssss nya kayak gula," tulis Ussy sebagai keterangan foto.

Namun entah mengapa, para warganet malah fokus dengan penampilan Amel. Beberapa warganet malah berkomentar tak mengenakkan terhadap Amel. Ada yang menilai penampilan Amel tak cantik, lebih parah ada yang meminta Ussy agar Amel wajahnya dipermak.

Namun bukannya emosi, Ussy Sulistiawaty mencoba menjawab dengan sabar dan bijak segala komentar miring warganet.

Seorang warganet misalnya berkomentar, "Emaknya cantik anaknya kayak emak-emak." Ussy kemudian membalas komentar tersebut, "Nggak apa-apa yang penting hatinya cantik."

"@ussypratama cantik banget. Itu anaknya juga kalau dipermak bisa cantik banget. Kayak Aurel Hermansyah juga dulu nggak jauh beda kayak gitu. Jadi super cantik karena @ashanty_ash rajin ngurusinnya," kata seorang warganet.

Ussy kemudian membalas, "Nggak usah dipermak mba. Biar Amel tumbuh sewajarnya anak-anak di usianya. Apalagi baru 13 tahun."

Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty. (Instagram)

Sikap Ussy Sulistiawaty dalam menghadapi haters nyinyir pun mendapat banyak pujian dari warganet lain. Warganet pun meminta Ussy agar tak peduli dengan nyinyirian para haters.

"Elah netijen ribet amat. Ntar yang remaja didandanin, bilangnya muka tua, nggak sesuai umur. Giliran remaja wajahnya masih polos, nggak kenal make up, bilangnya suruh dandan," kata seorang warganet.

"Aurel dandan dikatain, begitu anak Ussy yang nggak dandan juga dikatain. Maunya apa, julidnya minta ampun yah," timpal warganet lainnya.

Let's block ads! (Why?)